Seesawlearning : Aplikasi dalam Mewujudkan Revitalisasi Pendidikan Berbasis Nilai-nilai Lokal dan Menciptakan Moralitas pada Generasi Muda

Oleh : Karismaul Nur Aini

Dalam era globalisasi dan modernisasi yang semakin pesat, pendidikan karakter menjadi isu yang semakin relevan dalam membentuk generasi yang bermoral. Di tengah pesatnya kemajuan modernisasi tersebut, bukankah lebih penting bagi kita untuk mengenang dan memperdalam nilai-nilai kebudayaan asli yang begitu kaya? Bagaimana kita dapat mempertahankan pendidikan berdasarkan nilai-nilai lokal di tengah arus modernisasi yang begitu kuat?. Pendidikan berbasis nilai lokal akan menjadi elemen penting dalam pembentukan moral generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan globalisasi yang sering kali meruntuhkan nilai-nilai tradisional. Dalam konteks Indonesia, budaya lokal merupakan pondasi penting yang dapat dimanfaatkan untuk membangun karakter bangsa (Ni’matu 20223). Sehingga revitalisasi pendidikan berbasis budaya lokal dapat menjadi jawaban untuk mengatasi degradasi moral di kalangan generasi muda. Pendidikan lokal biasanya berbasis pada nilai, pengetahuan dan keterampilan yang sudah ada pada materi sebelumnya. Pendidikan ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademik bagi peserta didik, namun juga menanamkan etika moral serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Dari latar belakang ini, maka penulisan berfokus pada pentingnya membangun moralitas generasi masa depan, serta bagaimana revitalisasi pendidikan berbasis nilai-nilai lokal menggunakan aplikasi seesaw learning dapat menjadi strategi yang efektif.

Nilai lokal dapat menjadi sumber yang kaya untuk pembentukan karakter. Nilai-nilai seperti gotong royong, kearifan lokal, dan rasa hormat terhadap leluhur seringkali tercermin dalam budaya lokal. Ketika anak-anak dan remaja diperkenalkan pada budaya lokal mereka, mereka dapat belajar tentang pentingnya nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, budaya lokal juga dapat memberikan contoh konkret tentang bagaimana masyarakat setempat menghadapi konflik, mengatasi kesulitan, dan menjaga keharmonisan dalam komunitas. Ini adalah pelajaran berharga untuk pengembangan moralitas, karena membantu individu memahami pentingnya empati, kerja sama, dan pengambilan keputusan yang bijaksana yang akan dibantu dengan seesaw (Ni’matul 2023). Pendidikan berbasis nilai-nilai lokal memiliki peran penting dalam menjaga identitas budaya dan kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang. Di tengah tantangan moral yang dihadapi oleh generasi muda saat ini, pendidikan yang menekankan moralitas menjadi sangat penting. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu inovasi agar nilai moral tidak luntur dari generasi muda yaitu aplikasi seesaw learning. Seesaw Learning merupakan platform pendidikan yang memungkinkan interaksi antara guru, siswa, dan orang tua secara digital. Seesaw Learning hadir dan membawa perubahan cara berpikir guru tentang merancang penilaian autentik secara daring (Ida,2020). Melalui aplikasi ini guru dapat memberikan informasi kepada orang tua tentang apa yang dilakukan siswa di kelas mereka. Dalam konteks Indonesia, Seesaw Learning memiliki potensi besar dalam membantu revitalisasi pendidikan berbasis nilai-nilai lokal dan mendukung pembentukan moralitas pada generasi muda.

Salah satu fitur penting dari Seesaw Learning adalah guru dapat merancang kegiatan berbasis proyek yang mempromosikan nilai-nilai lokal dan moralitas, di mana siswa bisa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Misalnya, siswa dapat membuat video tentang adat istiadat daerah mereka, atau mengadakan diskusi tentang peran etika dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi semacam ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kognitif siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan penghargaan terhadap nilai-nilai lokal (Ni’matu 20223). Aplikasi ini juga mendorong partisipasi orang tua dalam proses pendidikan anak mereka, yang dalam budaya Indonesia merupakan bagian penting dari pendidikan berbasis keluarga. Dengan menggunakan Seesaw, orang tua dapat terlibat langsung dalam proyek yang mengajarkan nilai-nilai lokal, memperkuat hubungan antara sekolah dan rumah dalam melestarikan dan mewariskan budaya kepada generasi muda (Ida,2020)

Seesaw Learning akam memberikan ruang untuk pengembangan pendidikan karakter melalui berbagai aktivitas yang dapat diarahkan oleh guru. Melalui tugas interaktif, diskusi kelompok, dan evaluasi diri, siswa diajak untuk merenungkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Dengan demikian, siswa dapat belajar pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia nyata maupun di dunia digital. Sehingga revitalisasi pendidikan berbasis nilai lokal penting sebagai strategi efektif untuk membangun moralitas generasi muda. Dengan aplikasi Seesaw Learning, yang telah berkolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan keluarga akan mendukung revitalisasi ini. Langkah-langkah seperti mengintegrasikan nilai lokal dalam kurikulum, melibatkan siswa dalam kegiatan berbasis budaya, dan memberikan pelatihan guru yang berbasis budaya harus segera dilaksanakan. Seesaw Learning menawarkan potensi besar untuk mengintegrasikan teknologi dengan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai lokal dan moralitas. Melalui aplikasi ini, pendidikan dapat lebih interaktif, relevan, dan terhubung dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan mendukung revitalisasi pendidikan berbasis nilai-nilai lokal, Seesaw tidak hanya membantu menjaga warisan budaya, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk moralitas generasi muda yang lebih baik. Indonesia dapat mencetak generasi yang bermoral tinggi, berkarakter kuat, serta mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *