MENYEIMBANGKAN AKADEMIK DAN MORAL: PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA MODERN

Oleh : Mohammad Mu’zi Masyfa Audzillah

Pendidikan merupakan salah satu kunci kesuksesan untuk setiap individu dan Pendidikan juga menjadi salah satu faktor yang perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Namun pada era digital saat ini banyak orang yang terlalu mengedepankan Pendidikan akadamik sehingga mengesampingkan Pendidikan karakter. Hal ini terjadi karena banyak orang yang teropsesi untuk memiliki prestasi dibidang akademik. Pendidikan karakter yang sebenarnya memiliki peran yang cukup vital dalam membentuk generasi yang integritas justru terpinggirkan oleh kurikulum yang terlalu berorientasi pada pencapaikan akademik. Sistem Pendidikan yang kita miliki saat ini seolah-olah terjebak pada pola industrial, dimana sekolah-sekolah saat ini lebih mementingkan memproduksi lulusan yang memiliki nilai yang tinggi tanpa mempertimbangkan Pendidikan karakter. Sehingga dengan sistem Pendidikan yang seperti itu akan menghasilkan generasi yang unggul dalam menyelesaikan masalah matematis, namun gagal dalam menghadapi dilema etis dalam kehidupan nyata. Pada era digital saat ini sebenarnya peran Pendidikan karakter semakin kuat, karena saat ini dengan adanya media sosial yang bisa diakses dengan mudah oleh generasi muda. Hal ini bisa membuat para generasi muda semakin mudah untuk dipengaruhi hal-hal negative. Pada zaman sekarang seseorang yang tidak memiliki pondasi moral yang kuat, kecerdasan akademik hanya akan digunakan untuk memanipulasi data dan menyebarkan sesuatu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan keaslianya. Dilihat saat ini banyak seseorang yang memiliki keunggulan akademik, justru melakukan hal yang tidak bermoral. Banyak seseorang yang merupakan lulusan Universitas unggulan yang terlibat oleh kasus korupsi, dan ada siswa yang memiliki prestasi justru dikeluarkan dari sekolah karena melakukan hal yang tidak senonoh. Hal ini membuktikan bahwa keunggunlan akademik saja tidak cukup untuk membentuk generasi yang integritas.

Terjadinya seperti di atas bisa dikatakan sebagai kesenjangan antara Pendidikan akademik dan Pendidikan karakter. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut diperlukan reformasi dalam sistem Pendidikan pada saat ini. Reformasi tersebut harus dimulai pada Pendidikan Sekolah Dasar, karena Sekolah Dasar merupakan jenjang Pendidikan formal pertama yang akan menentukan arah perkembangan karakter dan potensi siswa. Tindakan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan kesenjangan tersebut adalah dengan mengombinasikan nilai-nilai moral kedalam setiap mata pelajaran. Misalnya, dalam pelajaran sains, diskusi tentang etika penelitian dan tanggung jawab ilmuwan terhadap masyarakat harus dijadikan hal yang utama. Selain itu peran orang juga sangat penting dalam menyeimbangkan Pendidikan karakter, terutama pada era ditital saat ini. Jangan membebankan Pendidikan karakter itu pada guru saja, karena waktu dalam sehari banyak anak yang menghabiskan waktunya dirumah. Sehingga guru tidak bila selalu memonitor sikap murid setiap saat, sehingga disini sangat diperlukan peran orang tua untuk melakuka pengawasan terhadap anaknya pada saat dirumah. Menyeimbangkan Pendidikan akademik dan Pendidikan karakter bukanlah menjadi sebuah pilihan, akan tetapi menjasi sebuah kewajiban yang har dilakukan. Pendidikan karakter yang mejadi jembatan penghubung antara kecerdasan dengan kebijaksanaa, pengetahuan dengan etika. Menyeimbangan Pendidikan Pendidikan akademik dan Pendidikan karakater merupakan investasi untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dan beradab. Tanpa menyeimbangan kedua hal tersebut mungkin akan menciptakan generasi yang kaya pengetahuan akan tetapi miskin integritas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *