Dalam rangka menyemarakkan Bulan Ramadhan 1442 H, Divisi Keagamaan Ambisi KIP-K mengadakan bakti sosial ke masyarakat. Penyaluran sembako dibantu oleh Divisi Relasi & beberapa anak angkatan 2020 Ambisi KIP-K, pada Sabtu (24/4) lalu di daerah Jemursari-Wonokromo dan sekitar Darmo Trade Center Mall. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Pengumpulan donasi dari tanggal 3-22 April, banyak bantuan yang terkumpul dari kegiatan baksos tersebut, diantaranya berupa uang, beras, kurma dan mie instan. Donasi terkumpul sebesar Rp1.371.000,00; beras 80 kg; kurma 3 kg; dan mie instant 323 buah. Dari total bantuan tersebut, Divisi Keagamaan mampu mendonasikan 34 paket sembako. Dengan rincian 3 kg beras; 1 lt minyak goreng; mie instant; serta masker.
”Alhamdulillah sekali dalam acara baksos yang diadakan kemarin kami selaku panitia mendapatkan donasi uang sebesar Rp. 1.371.000, beras 80 Kg, kurma 3 kg, mie instan 323 buah.” Ucap Bayu selaku PJ acara baksos ini.
Sasaran dari kegiatan ini, panitia telah berupaya memilih kelompok masyarakat tertentu dari kalangan menengah kebawah dan orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Sehingga baksos tersebut tepat sasaran. ”Dalam acara baksos ini kami memang sudah tentukan siapa saja yang jadi sasarannya, seperti tukang becak, tukang sapu jalanan dsb. Dan alhamdulillah acara kemarin itu tepat sasaran.” Imbuh Bayu.
Kegiatan baksos diharapkan mampu menimbulkan rasa empati kepada sesama terutama orang yang membutuhkan. Di bulan yang penuh berkah ini, Ambisi KIP-K berharap dapat berbagi kebahagiaan kepada masyarakat lewat kegiatan yang diadakan, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang dimana kondisi perekonomian orang-orang menurun drastis, maka bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka.
Tidak hanya bermanfaat bagi para penerima bantuan, acara baksos juga memberikan pelajaran berharga bagi panitia, tak terkecuali bagi Bayu yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. ” Saya senang sekali dengan terselenggaranya acara baksos ini meskipun sekarang sedang ada pandemi Covid-19 dan peraturan pemerintah yang semakin ketat, selain itu saya juga mendapatkan berbagai hikmah, salah satunya yaitu membantu bukan soal siapa yang lebih kaya dan siapa yang punya segalanya, tapi ini soal hati siapa yang berjiwa besar dan mau menolong orang-orang disekitarnya.” tuturnya menambahkan.