Oleh : Anggia Febrianty
Pandemi Covid-19 mengubah orientasi pembelajaran yang awalnya bersifat tatap muka menjadi pembelajaran daring. Pendidikan harus tetap berjalan, meskipun pembelajaran dilakukan dari rumah. Maka dari itu, dunia pendidikan dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan sistem digitalisasi. Hal ini didasarkan oleh keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Corona CITATION Sol20 \l 1033 (Solviana, 2020). Pembelajaran daring menjadi solusi terbaik untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19. Kecanggihan digitalisasi dapat membantu proses pendidikan di tengah Covid-19.
Pendidikan merupakan upaya dalam mengembangkan potensi yang harus dimiliki oleh manusia. Pendidikan sebagai upaya memanusiakan manusia itu sendiri. Pendidikann dituntut untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih baik, lebih teratur dan bertanggung jawab CITATION Ser20 \l 1033 (Serevina, 2020). Pendidikan tetap didapat oleh khalangan mahasiswa di tengah pandemi melalui pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran daring sering dilakukan dengan menggunakan sarana pendukung seperti whatsapp, youtube, google classroom, google meet, zoom ataupun media pembelajaran yang berbasis internet.
Saat pandemi Covid-19 hadir dan mengubah orientasi pembelajaran. Mahasiswa memiliki banyak waktu luang dirumah. Sehingga mahasiswa menghabiskan waktu dengan hal yang tidak bermanfaat seperti terlalu lama bermain media sosial, nonton film, main game dan rebahan. Banyak mahasiswa merasa santai dalam menghadapi perkuliahan, seolah terjebak dalam zona nyaman. Seharusnya para mahasiswa mencoba hal baru dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Namun banyak dari mahasiswa yang tidak tau apa yang harus dilakukan, belum menemukan passion dalam diri dan adanya rasa malas. Mental malas dan tidak mau berkembang seharusnya diatasi dengan meningkatkan kreativitas. Selain itu mahasiswa harus fokus untuk mengembangkan diri dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Saat ini sistem digitalisasi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mahasiswa. Digitalisasi merupakan sumber informasi yang cepat dan mudah diakses dimana saja dan kapan saja. Namun masalahnya banyak diantara mahasiswa menggunakan kecanggihan digital untuk mengakses sesuatu yang tidak baik dan tidak bermanfaat. Sehingga harus ada inovasi baru untuk mendukung kreativitas mahasiswa dan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengasah soft skill sebagai upaya menyambut masa depan yang cerah.
Pembelajaran Daring Berbasis Digital
Pembelajaran daring memanfaatkan kecanggihan digital dalam kegiatan proses belajar dan mengajar. Dengan demikian, digitalisasi telah menunjukkan bahwa teknologi memberikan banyak pengaruh positif terhadap proses pembelajaran. Aktivitas pembelajaran daring dapat terlaksana melalui sistem digital dengan di dukung oleh jaringan internet. Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan aplikasi yang dapat membantu proses pembelajaran jarak jauh CITATION Mun21 \l 1033 (Munir, 2021). Sistem digital dapat membantu setiap aktivitas manusia dan memecahkan masalah pembelajaran daring. Sistem digitalisasi memberikan dampak positif yang sangat besa bagi kehidupan mahasiswa dalam mendukung pembelajaran daring. Sebaliknya jika mahasiswa menyalahgunakan sistem digitalisasi maka akan menjadi boomerang bagi mahasiswa itu sendiri.
Pembelajaran daring menuntut mahasiswa untuk dapat mengolah informasi yang disajikan secara online. Manfaat dari pembelajaran daring yaitu memberikan suasana belajar yang bersifat modern CITATION Har20 \l 1033 (Hartati, Thahir, & Fauzan, 2020). Dengan adanya pembelajaran daring maka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menguasai digital yang bisa mendukung kreativitas mahasiswa itu sendiri. Diharapkan mahasiswa tidak hanya mengonsumsi pendidikan kelas saja tetapi menjelajah lautan ilmu di internet.
Pembelajaran daring menuntut mahasiswa untuk belajar mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa. Pembelajaran daring dimana pengajar memberikan materi dengan memanfaatkan platfrom. Sehingga mahasiswa dapat mengulang kembali materi yang telah dijelaskan oleh dosen. Selain itu, tugas, ulangan, quiz dan ujian juga dilakukan secara daring dari rumah.
Sebagai upaya meningkatkan kreativitas terhadap mahasiswa dengan sistem pendidikan daring, dibutuhkan pengembangan yang memanfaatkan kecanggihan digital berupa aplikasi kreativitas atau disebut dengan suporty (smart education supporting creativity). Rancangan aplikasi ini diharapkan dapat mendukung mahasiswa dalam menemukan bakat dan talenta.
Gambaran dan Manfaat Aplikasi SuportyAplikasi suporty merupakan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Rancangan aplikasi ini dapat mendukung dan menumbuhkan kreativitas mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan melakukan hal yang bermanfaat. Rancangan aplikasi ini memanfaatkan sistem internet berbasis mobile. Sehingga bisa dimanfaatkan dengan menggunakan smartphone dengan hanya sentuhan jari. Adapun rincian fitur yang dimiliki oleh aplikasi suporty sebagai pendukung kreativitas mahasiswa:
a. Pelatihan : fitur ini berfungsi untuk mengajak mahasiswa untuk mulai berkarya dan fokus mengembangkan mahasiswa yang lebih baik lagi. Pelatihan bertujuan untuk mengembankan soft skill mahasiswa dengan memberikan pelatihan seperti editing foto, edit vidio, conten creator, belajar bahasa inggris, public speaking, menulis esay, cerpen dan opini. Sehingga dengan adanya fitur pelatihan akan memberikan kesempatan mahasiswa untuk melakukan ragam kegiatan di rumah.
b. Passion : fitur ini memberikan informasi kepada mahasiswa tentang adanya perlombaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat mengetahui passionnya. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan banyak hal seperti menulis, fokus ke akademik, dan olimpiade.
c. Grup : tujuan dari fitur ini membuat mahasiswa dapat bergabung ke komunitas yang memiliki visi yang sama dalam mengembangkan kreativitas. Dimana grup ini akan saling memberikan semangat, berbagi pengalaman dan memberikan relasi. Sehingga dengan adanya fitur grup maka mahasiswa memiliki banyak relasi pertemanan, kualitas diri yang lebih baik dan terus berinteraksi.
d. Seminar : dengan adanya fitur seminar maka mahasiswa diajak untuk tidak hanya mengonsumsi pendidikan kelas tapi berusaha mendapatkan pengetahuan lain sebagai penunjang kreativitas.
e. Vidio : fitur vidio memiliki fungsi untuk memberikan motivasi dan minat belajar kepada mahasiswa. Minat belajar sangat dibutuhkan oleh mahasiswa sebagai pendorong untuk melakakukan aktivitas belajar yang antusias. Dengan adanya fitur ini maka mahasiswa terus memiliki semangat untuk mengembangkan diri. Sehingga tercipta kreativitas mahasiswa yang baik.
f. Organisasi : fitur ini memberikan informasi tentang organisasi yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk bergabung. Organisasi bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk meng-upgrade diri sebagai bahan menyambut masa depan yang cerah. Organisasi penting untuk mendukung keterampilan bergaul, keterampilan komunikasi, keterampilan memimpin dan dipimpin serta melatih keberanian.
g. Literacy teknologi : fitur ini berfungsi untuk memberikan literasi tentang penggunaan teknologi. Sehingga mahasiswa dapat menguasai teknologi yang akan digunakan sebagai sarana pembelajaran daring seperti smartphone, laptop dan komputer. Selain itu, mahasiswa dapat menguasai aplikasi baru sebagai sarana pembelajaran. Dengan demikian, tidak ada mahasiswa yang gagap teknologi.
Rancangan aplikasi suporty dapat mendukung ktreativitas mahasiswa dalam menghadapi pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Mahasiswa memiliki waktu untuk melakukan hal yang bermanfaat. Memberikan semangat untuk melakukan hal yang positif. Sehingga mahasiwa dapat menyadari bahwa waktu yang dimiliki harus diisi dengan mengasah kemampuan dan kreativitas.
Implementasi Pengembangan Suporty Terhadap Pendidikan di Masa PandemiRancangan aplikasi suporty merupakan inovasi sistem digital untuk mendukung sistem pendidikan di tengah pandemi dalam mengwujudkan kreativitas mahasiswa yang baik. Rancangan aplikasi ini memberikan pengaruh positif bagi mahasiswa, diantaranya:
1. Mengasah skill Mahasiswa akan terdorong untuk mengasah kemampuan yang berguna untuk meningkatkat kreativitas. Skill sangat penting untuk mendukung kehidupan mahasiswa.
2. Meningkatkan rasa ingin tauMahasiswa akan memiliki rusa ingin tau yang besar terhadap hal baru. Sehingga mahasiswa dapat belajar ilmu baru untuk menyambut masa depan yang cerah.
3. KreatifMahasiswa akan memiliki krativitas yang tinggi dalam berpikir dan menciptakan suatu hal yang baru dan memberikan manfaat terhadap masyarakat. Kreativitas memunculkan ide-ide untuk menunjang keberhasilan dan kesuksesannya dalam proses pendidikannya. Sehingga mahasiswa memiliki bakat yang dapat dikembangkan untuk meraih kesuksesan.
4. Meningkatkan minatMinat sangat penting bagi mahasiswa dalam memberikan motivasi belajar. Sehingga mahasiswa antusias dalam mengasah kreativitas untuk menyambut masa depan.
KesimpulanRancangan dari aplikasi suporty (smart education supporting creativity) merupakan inovasi platfrom digital untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam mengasah kreativitas. Rancangan ini dapat mendukung dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Aplikasi ini memfasilitasi mahasiswa dalam meng-upgrade diri untuk menyambut masa depan yang cerah.
Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan membuat mahasiswa memiliki banyak waktu luang. Sehingga mahasiswa dituntut untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Waktu yang dimiliki mahasiswa dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas. Rancangan aplikasi suporty memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan dan talenta.
Daftar PustakaBIBLIOGRAPHY Hartati, N. S., Thahir, A., & Fauzan, A. (2020). Manajemen Program Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Daring dan Luring di Masa Pandemi Covid 19-New Normal. Jurnal of Islamic Education Management, 6(2), 97-116.
Munir, M. M. (2021). Strategi Pembelajaran Online (Pembelajaran Daring Pendidikan Agama Islam dan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa. Jawa Timur: Global Aksara Pres.
Serevina, V. (2020). Fundamentals Of Education (Pentingnya Memahami Landasan Ilmu Pendidikan). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Solviana, M. D. (2020). Pemanfaatan Teknologi Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19: Penggunaan Fitur Gamifikasi Daring di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Journal of Biology Education Research, 1(1), 1-14.