Sama Dikesah

Oleh: M. Allamal Badri

Photo from Unsplash.com by David Marcu

Disetiap jam, detik, nan detik

Disetiap persinggahan tempat

Disetiap pertemuan maupun sendiri

Disetiap perayaan besar-kecil

Disetiap-tiap momen hidup

Satu kata yaitu “SAMA”

Semuanya tanpa perubahanIah… begini melulu

Aku yang tak mengerti terhadap aku sendiri

Oh tidak..sahut lubuk hatiTerus dilanjutnya

Engkau demikian

Kurang hati-hati pada:“keinginan dan keadaan-mu

Hajat nabi dan Rasul tak semua diterima

Lantas engkau siapa ?

Lubuk hati berbisik lanjut

Singkirkan manakala merasa:Nganggur, bosan, sedih, tak guna

Karena tidak punya pekerjaan bagus dan tuntutan zaman

Itu semua keegoisanmu dan nafsu burukmu

Ingat tugasmu: Beribadah dan berbakti

Sok-sok’an seperti bintang film

Sadarlah, engkau begini adanya

Perasaanmu normal

Sudahlah

Luruskan saja bibirmu

Matikan keinginan

Puncaklah terima keadaanmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *