Oleh: M. Allamal Badri
Disetiap jam, detik, nan detik
Disetiap persinggahan tempat
Disetiap pertemuan maupun sendiri
Disetiap perayaan besar-kecil
Disetiap-tiap momen hidup
Satu kata yaitu “SAMA”
Semuanya tanpa perubahanIah… begini melulu
Aku yang tak mengerti terhadap aku sendiri
Oh tidak..sahut lubuk hatiTerus dilanjutnya
Engkau demikian
Kurang hati-hati pada:“keinginan dan keadaan-mu
Hajat nabi dan Rasul tak semua diterima
Lantas engkau siapa ?
Lubuk hati berbisik lanjut
Singkirkan manakala merasa:Nganggur, bosan, sedih, tak guna
Karena tidak punya pekerjaan bagus dan tuntutan zaman
Itu semua keegoisanmu dan nafsu burukmu
Ingat tugasmu: Beribadah dan berbakti
Sok-sok’an seperti bintang film
Sadarlah, engkau begini adanya
Perasaanmu normal
Sudahlah
Luruskan saja bibirmu
Matikan keinginan
Puncaklah terima keadaanmu.